Kamis, 04 Desember 2014

Contoh Review Artikel

Review Artikel
1.      Identitas Artikel
Nama penulis : Umrotul Khasanah
Judul artikel    : Implementasi Profit and Loss Sharing (PLS) Petani Bawang Merah Ditinjau dari                                  Konsep Ekonomi Islam 
Jumlah halaman : 20 halaman
Alamat website artikel : http://moraref.org/record/view/1355
2.      Pendahuluan
Investasi merupakan salah satu jalan untuk menghasilkan produk dan kesempatan kerja serta berani menanggung resiko dan kembalian modal investasi yang tidak pasti, dikatakan tidak pasti karena dalam melakukan invetasi kembalian modal invetasi ditentutakan oleh hasil  investasi  dan perdagangan yang tidak pasti pula. Oleh karena itu kembalian yang sudah pasti pada tiap bulan atau tahun dalam sistem bunga yang dilakukan oleh bank konvensional dikatakan bukan termasuk investasi. Pola investasi yang dilakukan sesuai dengan perintah Al-Quran dan Al-Hadist,  yaitu dana yang terkumpul dipinjamkan atau dikelola oleh pengguna modal investasi untuk diusahakan atau digunakan untuk usaha yang menghasilkan suatu produk dan jasa, hasil dari keuntungan produk dan jasa tadi akan dibagi hasilkan. Dalam fikih islam dijelaskan bahwa syirkah yaitu usaha bersama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk melakukan usaha secara bersama dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan, dan keuntungan tersebut dibagi sesuai kesepakatan antara orang yang melakukan syirkah tadi.    
Profit sharing merupakan salah satu konsep ekonomi islam, dimana konsep tersebut dapat dinamakan bagi hasil. Bagi hasil yang diperoleh dari keuntungan harus dibagi secara proporsional antara shohibul maal dan mudharib, sehingga pengeluaran yang dikeluarkan untuk kepentingan usaha bukan merupakan keuntungan oleh mudharib atau orang yang mengelola usaha, tetapi keuntungan tersebut masuk didalam biaya operasional. Sehingga keuntungan yang diperoleh oleh shahibul maal dan mudharib yaitu keuntungan bersih. Tidak ada pembagian keuntungan sebelum  semua kerugian telah ditutupi dan ekuiti shahibul maal telah dipenuhi.  Bagi hasil merupakan salah satu cara untuk menciptakan perataan ekonomi, karena didalam investasi bagi hasil terdapat kerjasama antara shahibul maal dan mudharib yang dilakukan dengan musyawarah untuk kepentingan bersama. Serta investasi dengan model bagi hasil akan tercipta distribusi keuntungan yang merata dan menjamin alokasi sumber ekonomi lebih baik.
3.      Latar belakang atau Masalah
Masyarakat Indonesia sudah banyak yang melakukan sistem bagi hasil atau musyarakah, terutama masyarakat yang berada dipedesaan mata pencaharaian utama mereka sebagai petani. Namun dilingkungan pedesaan masih belum mengenal istilah-istilah dalam konsep ekonomi islam, seperti syirkah, mudharabah, dll. Mereka lebih mengenal dengan istilah paron atau bawon, pertelonan, dll. Dalam praktek intinya sama dengan konsep ekonomi islam.
Bertani bawang merah merupaka salah satu usaha yang penuh resiko dan juga jika memperoleh keuntungan, keuntungan yang didapat lumayan besar. Karena resiko yang dihadapi lumayan tinggi, ketika mengalami kerugian pemilik modal dan pengelola atau penggarap sering mengalami kesalah pahaman. Berdasarkan masalah tersebut, maka latar belakang dari artikel ilmiah ini yaitu untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk profit and loss sharing yang dilakukan oleh para petani bawang merah dan mengidentifikasi profit and loss sharing yang selama ini dilakukan oleh para petani bawang merah yang sesuai dengan konsep islam. 
4.      Metode Penelitian
Metode penelitian yang ditulis penulis yaitu menggunakan metode observasi langsung sebagai data primer, dan juga menggunakan informasi yang telah terdokumentasikan baik berupa buku, jurnal, dan makalah ilmiah maupun hasil penelitian sebagai data sekunder. Untuk mendapatkan hasil maksimal penulis menggunakan strategi dan tehnik penelitian yang dipandang tepat serta dapat dipertanggung jawabkan. Tehnik penelitian yang dimaksud penulis yaitu: (1) pendekatan studi, (2) penentuan lokasi penelitian, (3) pengumpulan data lapangan, serta (4) tehnik analisis data.
     1.Pendekatan studi
            Pendekatan studi yang dilakukan penulis yaitu  studi kasus yang bersifat analisis diskriptif, model ini bersifat survai. Serta penulis juga memilih pendekatan kualitatif untuk memperoleh pemahaman lebih mendalam yang berhasil direkam oleh penulis untuk diteliti.
    2.Objek dan lokasi penelitian
Penelitian ini mengarahkan perhatiannanya terhadap pelaksanaan bagi hasil yang dilakukan oleh para petani bawang merah disalah satu Kabupaten yang berada di Jawa Timur. Serta pelaksanaan profit and loss sharing sudah sesuai dengan konsep ekonomi islam.
    3.Pengumpulan data
Pengumpulan data yang dilakukan penulis yaitu menggunakan sarana wawancara, obeservasi, dan studi dokumenter. Serta untuk menguji validitas data, penulis melakukan beberapa cara diantaranya: 1) mengakrabkan diri dengan sumber informasi,2) banyak melakukan diskusi dengan para ahli dan peneliti lainnya, khususnya bagi mereka yang menaruh perhatian pada pelaksanaan bagi hasil yang dilakukan petani-petani dipedesaan.
    4.Tehnik analisis data
Penulis secara bertahap setelah melakukan proses pengolahan data, kemudian bertahap data tersebut diklasifikasi, disaring, diidentifikasi, digeneralisasi, dan kemudian ditarik konstruksi-konstruksi teoritisnya.
5.      Kelebihan atau keunggulan
a)   Kelebihan artikel ilmiah ini yaitu mengangkat sebuah permaslahan yang sepeleh namun dampaknya sangat besar jika terjadi. Seperti latar belakang yang telah dipaparkan tadi, bahwa petani bawang merah sangat tinggi resiko usahanya. Jika mengalami kerugian pemilik modal dan penggarap sering terjadi kesalah pahaman. Ketika terjadi kesalah pahaman kemunculan permusuhan antara keduanya sangat besar. Maka diperlukan suatu penelitian penyebab terjadinya kesalah pahaman tadi dan memberikan solusi.
b)      Dalam hal isi kelebihan dari artikel yaitu isi dari pembahasan profit and loss sharing sudah seimbang dengan bukti dari kandungan Al-quran dan Hadist. Keseimbangan itu dibuktikan dengan pemaparan Konsep ilmu profit and loss sharing itu sendiri dengan pemaparan yang dijelaskan didalam Al-Quran dan Hadist
c)      Isi dari pembahasan profit and loss sharing sudah gamblang dijelaskan. Mulai dari pengertian profit and loss sharing, jenis-jenis pembiayaan dalam ekonomi islam, prinsip-prinsip bagi hasil, dan investasi berdasarkan bagi hasil. Sehingga memudahkan pembaca memahami artikel ilmiah ini.
6.      Kekurangan atau kelemahan artikel
1.      Kekurangan dari artikel ini yaitu tidak disebutkan secara detail nama daerah yang dijadikan objek penelitian yang dilakukan. Hal itu dapat dilihat dari poin objek dan lokasi penelitian. Bagi pembaca menimbulkan keraguan akan bentuk fakta objek penelitian yang dilakukan. Apakah benar-benar dilakukan sebuah penelitian ataukah hanya sebuah karangan saja.
Saran kami dari pembaca, seharusnya penulis memaparkan secara detail lokasi penelitian yang dilakukan. Tujuannya untuk memberikan kepastian kepada pembaca bahwa penulis benar-benar melakukan penelitian yang dijadikan objek penulisan. Serta sebagai refrensi lokasi penelitian untuk pembaca  yang ingin mengulang penelitian tersebut dilokasi penelitian yang sama.
2.      Tidak terdapat pemaparan, isi pembahasan teori dengan hasil penelitian yang diperoleh. Hasil penelitian yang diperoleh pneyebab terjadinya kesalah pahaman diantara shahibul maal atau pemilik modal bawang merah dengan mudharib atau penggarap bawang merah terjadi karena pada saat akad tidak terdapatnya penulisan atau bukti atau dokumentasi dalam setiap kegiatan mulai dari proses akad sampai panen (pembagian hasil). Namun didalam pembahasan atau isi tidak dijelaskan seperti apa konsep akad dalam mudharabah atau investasi yang sesuai dengan ekonomi islam. Hal ini membuat pembaca menjadi bertanya-tanya.
Saran kami dari pembaca, seharusnya penulis memberikan teori atau konsep akad yang ada terdapat dalam akad bagi hasil atau profit and loss sharing.
3.                   Kemudian kelemahan atau kekurangan yang ditemukan pembaca, yaitu penulis masih belum memberikan solusi dari penelitian ilmiah yang telah dilakukan. Jika hasil penelitian yang ditemukan penulis penyebab dari kesalahan pahaman petani bawang merah ketika mengalami kerugian dalam usahanya yaitu tidak terdapatnya  penulisan atau dokumentasi  dalam setiap kegiatan usahanya mulai dari proses akad sampai panen (bagi hasil).
Saran dari pemabaca, seharusnya penulis memberikan solusi dari penelitian yang ditemukan. Tujuannya untuk dapat diterapakan bagi pembaca ketika menemui permasalahan yang sama. Dan solusi tersebut bisa diterapakan kepada petani bawang merah yang menjadi objek penlitian penulis.
7.      Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat pembaca dari hasil pengamatan dan pemahaman pembada artikel ilmiah ini bisa dilihat pada poin kesimpulan yang dipaparkan penulis. Ternyata hasil dari penlitian yang dilakukan penulis dari permasalahan yang dihadapi petani bawang merah, yaitu terjadi kesalah pahaman diantara mereka  ketika melakukan kegiatan bagi hasil atau profit and loss sharing. Penulis mengemukakan semata-mata permasalahan tersebut terjadi  diakibatkan tidak adanya penulisan dalam setiap kegiatan mulai dari proses akad sampai panen (bagi hasil). Pembaca mendapatkan ilmu baru tentang begitu besarnya proses penulisan atau dokumentasi dari proses bagi hasil mulai dari akad sampai panen. Pembaca memehami  jika penulisan tersebut tidak dilakukan oleh shahibul mall dan mudharib salah satu penyebabnya gampang terjadi kesalah pamahan yang dapat memunculkan permusuhan diatara shahibul maal dan mudharib.
Menurut pembaca manfaat penulisan pada saat proses bagi hasil adalah sebagai berikut:
a)               Memberikan informasi tentang peristiwa yang sedang dilakukan
b)               Sebagai bahan bukti
c)               Sebagai bahan penelitian
d)              Sebagai pertanggung jawaban dari orang yang melakukan kegiatan
e)               Bahan pembuatan laporan
f)                Sebagai alat Bukti hukum