harapan yang hilang, iya harapan saya hilang kawan. dia yang saya yakinni, yang saya peduli i telah hilang. dua bulan saya menunggunya tak ada kabar, tak ada kesempatan bertemu. saya menunggu karena saya beranggapan mungkin ia masih tidak ingin saya ganggu. saya telah melakukan kesalahan kepadanya, saya suka kepada cewek lain. tapi saya masih ingat kepada dia waktu itu. saya sengaja bercerita kepada teman dekatnya kalau saya suka cewek, saya sengaja menyimpan fotonya dengan tujuan supaya dia mengetahui dengan sendirinya dan sebagai cambukan saya supaya rasa suka tadi tidak berlanjut. ini cara saya yang saya lakukan, namun cara ini tidak sesuai dengan keinginan saya, tidak sesuai dengan harapan saya. setelah ia mengetahui saya mencoba menjelaskan kepadanya tapi hasilnya nihil. saya terus terus an didiamkan, saya mencoba kerumahnya tapi dia selalu beralasan.
hilang harapan ini setelah dua bulan menunggunya, dia sudah berbicara kalau sudah berbicara kepada saya kalau punya pacar lagi. dia telah mematahkan janji kesetiaan kita, dia telah menodai janjinya sendiri.
hilang harapan ini yang sudah saya tanam dua bulan lamanya. entah kenapa saya tidak bisa membelah diri ketika berhadapan dengannya, dia selalu benar. dan saya selalu salah.
mungkin mantan terindah ku sanjungkan untuknya. tiga tahun sudah hubungan ini kami jalankan. hanya dua bulan semua berubah. iya berubah , tiga tahun yang dahulu saya sangat semangat menjalani kegiatan ketika dengannya, sekarang berubah semangat ini telah hilang.
