Rabu, 22 Juli 2015

AYAM LoDHo

sumber : google

ayam lodho merupakan salah satu masakan khas dari trenggalek. rasanya yang pedas mirip dengan opor ayam. yang suka rasa pedas pedas ini salah satu pilihan kuliner yang cocok buat kalian kawan. orang trenggalek pasti semua masakannya berasa pedas, sampai sampai kalau tidak ada rasa pedas seperti tidak ada rasanya.
ayam lodho lebih gurih dan lebih enak jika memakai ayam kampung. dan biasanya didampingi dengan urap urap. hari ini kebetulan saya lagi ditrenggalek, kepingin ngerasakan kuliner ini kawan.

Senin, 06 Juli 2015

Buka Bersama dengan keluarga besar Febi dan Fisip



acara Buka Bersama dengan keluarga besar Febi dan Fisip UIN Sunan ampel berjalan meriah dan sukses. acara tersebut dihadiri oleh dekan, wakil wakil dekan kaprodi Febi dan Fisip serta mahasiswa Febi.
acara tersebut diawali dengan pembacaan Juz amma yaitu juz 30 yang dibaca bersama bersama dengan anggota yang hadir, kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh bapak dekan.
sambutan dari pak dekan beliau bercerita sejarah Miss Univers 2014 yang lulusan dari salah satu sekolah SMA favorit islam di Surabaya. pihak sekolah SMA nya  heboh ketika alumninya terpilih menjadi pemenang Miss Univers 2014 yang diharuskan melepas jilbab. bahkan ketika mengikuti Miss Univers dunia memakai pakaian yang hampir seperti orang orang bule berlibur ke pantai. usut punya usut ternyata hal itu terjadi karena faktor orang tuanya, ibunya dahulu juga mengikuti ajang Miss Univers namun belum berhasil.
pak dekan menyampaikan bahwa yang bisa di ambil hikmah dari cerita tersebut adalah meskipun kita yang belajat di kampus islam jangan meninggalkan spiritual islamnya. tingkah laku islamnya harus tetap terjaga jangan sampai dilanggar.
setelah sambutan dari pak dekan dilanjutkan sholat maghrib berjamaah dan buka bersama.
semoga acara seperti ini setiap tahun bisa dilaksanakan kembali.
sekian kawan cerita harian dari saya. bisa disambung dengan cerita cerita harian saya selanjutnya iya kawan.





Jumat, 03 Juli 2015

Dialog Interaktif dengan Pak CT


Acara Dialog interaktif pra muktamar ke-33 Nahdlatul ulama dengan tema "Membangun Kemandirian Ekonomi Rakyat" bersama pengusaha Nasional Chairul Tanjung di Masjid Agung Surabaya malam tadi berlangsung meriah dan menarik. Acara tersebut dihadiri ratusan orang, mulai anak-anak, remaja, mahasiswa, dan orang tua. 

Dalam pengantarnya bapak Choirul Tanjung, beliau menyampaikan kehadiran beliau di acara tersebut yaitu untuk memenuhi tugas dari wakil gubernur Jatim Gus Ipul  berbagi tentang bagaimana membangun kemandirian rakyat atau lebih enak dibilang membangun ekonomi ummat. 

Beliau menyampaikan perlu diketahui penduduk Indonesia yang beragama Islam hampir 90 % dari seluruh jumlah rakyat Indonesia. Namun Ekonomi ummat yang mampu dikuasai hanya kurang lebih 20% saja dari keseluruhan. Beliau bapak CT menyampaikan ketika Ekonomi Ummat hanya mampu menguasai 20 % saja yang salah yaitu para kiyai dan ulama, karena mereka para kiyai dan ulama kurang mendorong kemandirian ekonomi di Negara ini. contohnya pada saat diceramah masjid dan mushola yang ditekankan lebih banyak masalah akhirat, kurang sekali mendalami untuk sukses didunia untuk dapat mencapai kesusksesan di akhirat. akhiratnya OK didunianya juga OK. 
  
Menyinggung tentang MEA pak CT berpendapat pada saat MEA nanti jika benar terjadi pada 31 Desember 2015. Barang dan jasa akan bebas masuk di negara negara anggota ASEAN. Ketika Indonesia kalah bersaing maka barang dan jasa dari luar akan lebih muda untuk menguasai pasar di Indonesia. Kuncinya jika ingin menang yaitu membuat produk atau jasa yang lebih murah, kualitas barang lebih bagus. Ketika Indonesia tidak mampu melakukan kunci tersebut maka Indonesia akan menjadi pasar. jika Indonesia menang maka mereka dari negara luar akan menjadi pasar kita. 
   
Kemudian pak CT juga memberikan motivasi kepada ummat yang ingin menjadi pengusaha beliau menyampaikan bahwa tidak mungkin seseorang merubah nasibnya kecuali dia merubahnya sendiri. keteguhan, tekad luar biasa menjadi kunci utama untuk merubah nasib seseorang. Beliau pak CT juga bercerita bahwa ketika waktu masih kuliah merupakan awal kalinya beliau belajar berwirausaha. Beliau melakukan hal tersebut karena terpaksa, untuk bisa kuliah beliau harus menjadikan kakinya menjadi kepala, kepala menjadi kaki. jika pada saat dahulu Indonesia belum merdeka orang orang berjuang dengan bambu runcing, namun sekarang pejuang yang harus lakukan yaitu pejuang yang mampu merubah hidupnya lebih baik. Membuat dirinya lebih baik, membuat masyarakat lebih baik,  dan membuat bangsa ini lebih baik dari sebelumnya.